Tips Mengajari Matematika kepada anak

Matematika sudah diajarkan sejak kita kecil. Menginjak usia taman kanak2x kita mulai dikenalkan dengan angka2x dan perhitungan sangat sederhana yang tak lebih dari jumlah jari. Usia sekolah dasar makin rumit, pengurangan, perkalian dan pembagian sudah dikenalkan pada usia ini.

Banyak anak2x yg mengeluhkan bahwa matematika adalah pelajaran di sekolah yg paling sulit dan menjadi momok menakutkan. Namun mata pelajaran matematika memang sangat penting, ini adalah salah satu pelajaran yg diujikan pada ujian kelulusan nasional saat kelas 6 SD.

Anak2x pada dasarnya adalah pribadi yang penurut, tapi tak bisa dipaksa. Kadang memaksakan pelajaran matematika kepada anak2x ini sangat sulit jika dibandingkan dengan pelajaran lain yang cenderung mengarah ke hafalan. Pikiran anak2x sudah di doktrin oleh lingkungan bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang paling sulit. Adanya alat bantu sempoa tidak lantas mengubah keadaan, ada cara sendiri untuk memakai sempoa dalam perhitungan yang tidak semua orang bisa melakukannya.

Namun, kita bisa mengakalinya dan membuat pelajaran matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan bagi anak2x kita, bagaimana caranya? Berikut tipsnya:

Merubah Paradigma

Selain ini paradigma anak2x adalah : matematika adalah pelajaran yg sulit, bikin kepala nyut2x dan sulit dikerjakan. Ubahlah paradigma itu semenjak dini buatlah metode bermain sambil belajar matematika. Ciptakan ruang gerak bagi anak2x untuk berimajinasi mengenai soal matematika ini.

Metode Contoh Langsung

Metode ini adalah metode paling mudah dilakukan, metode ini bisa dilakukan dengan cara menghadirkan contoh langsung kepada anak kita atau dengan kata lain menceritakan sesuai dengan kehidupan real.
Contoh: 2+3, kita sediakan 2 buah batu kemudian 3 buah batu, jadi seolah2x menjadikan pelajaran matematika sebuah permainan. Jangan lupa untuk selalu menanamkan dan membenamkan memori perhitungan sederhana ini kepada anak2x kita.

Meminimalisir penggunaan cara cepat

Cara cepat yang biasa dikenalkan oleh lembaga bimbingan sebenarnya tidak salah, namun perlu dihindari jika anak2x tersebut tidak memahami konsep soal. Bisa saja dengan sedikit memodifikasi soal tersebut (padahal esensinya sama), anak2x itu kelabakan dalam menjawab soal tersebut.

Latihan Soal

Melatih dalam mengerjakan soal sangat penting, jadi anak2x tidak hanya membaca cara mengerjakanya, tetapi anak2x jg harus praktek dalam pengerjaan soal tersebut. Mengerjakan soal dari guru yang dijelaskan saat pelajaran berlangsung di kelas juga sangat penting untuk mengukur tingkat pemahaman anak saat guru menerangkannya.
sumber: http://www.koskosanku.com/artikel/lifestyle/32/256/belajar-matematika-yang-menyenangkan-bagi-anak